Sejarah dalam Kronik

TAHUN-TAHUN PENTING KEHIDUPAN IBU MAGDALENA
DAN PERKEMBANGAN TAREKATNYA

1787
Pada tanggal 19 November Catharina Daemen dilahirkan di Laak – antara Echt dan Stevensweert. Ohe dan Laak termasuk daerah Stevensweert sampai tahun 1902.

1794
Ketika Catharina berusia tujuh tahun, Perancis menyerbu negeri Belanda dan menduduki Limburg Selatan. Mereka merusak salib-salib dan patung-patung Maria yang ada di jalan-jalan. Mereka memaksa para pastor untuk bersumpah setia kepada Republik Perancis. Pastor Gheysn dan Kapelan Heyligers dari Ecth menolak melakukan hal ini. Itulah sebabnya gereja di Ecth ditutup.

1802
Catharina pergi ke Maaseik dan mendapatkan pekerjaan dari orang awam.

1810
Dia bekerja pada Pastor Bormans di Maaseik, karena dia – seperti yang barangkali telah diungkapkannya kepada pamannya Michael – dia ingin menjadi suster. Dalam pergantian pekerjaan dia melihat suatu langkah ke arah ini.

1816
Di Maaseik Catharina memasuki hidup Ordo Fransiskus Sekular.

1817
Dia bergabung dengan para Masoeurkes pada “trepkes” (tangga) di Maaseik. Pada tanggal 12 Oktober dia mengucapkan profesinya dalam Ordo Fransiskus Sekular di hadapan pastor Eleutherius Meers, OFM.Cap., pembimbing para Kapusin di Maaseik.

1820
Pada tanggal 10 Mei ayahnya meninggal.

1821
Pastor van der Zandt, Kapelan di Maaseik diangkat menjadi Pastor Paroki di Heythuysen.

1825
Pada tanggal 23 April ibunya meninggal.

1825
Pada tanggal 21 Juni Catharina datang ke Heythusen. Dia membawa perabotan dari rumah orang tuanya berupa: sebuah meja, sebuah kursi, sebuah oven dan sebuah peti berisi pakaian. Bersama seorang pembantu dia segera menempati sebuah rumah kecil yang disewakan oleh Pastor. Dalam rumah kecil ini dia memulai suatu “sekolah”.

1827
Teman-temannya bergabung dengannya.

1828
Catharina membeli sebuah rumah lama yang rusak di Vollestraat (sekarang Dorpstraat), yang dia bersama tiga teman pertamanya merombak dan membangunnya kembali. Sekitar pesta Maria Diangkat ke Surga mereka pindah ke rumah di Vollestraat. Patung kecil Bunda Maria (sekarang berada di museum) berdiri tegak terlindung di atas jalan masuk ke rumah.

Pada tangal 9 November tiga temannya yang pertama mengucapkan kaul dalam Ordo Fransiskan Sekular St. Fransiskus di Maaseik.

1834
Pada akhir tahun Pastor Van Der Zandt menulis surat untuk para Masoeurkes yang dikirim kepada Uskup Luik, dengan maksud mendapatkan ijin untuk mendirikan sebuah biara. Untuk maksud tersebut mereka ingin membeli Kreppel.

1835
Pada tanggal 21 Februari Catharina, dengan surat rekomendasi dari Pastor Van Der Zandt berjalan kaki ke Luik untuk menemui Uskup Van Bommel. Uskup menanyakan kepadanya tentang keuangan dan orang-orang yang dibutuhkan untuk mendirikan suatu tarekat baru. Ketika Catharina berkata bahwa dia tidak memiliki apa-apa uskup menolak permohonannya.

Pada tanggal 27 Februari Pastor Van Der Zandt menerima sebuah surat dari vikaris jenderal di Luik. Dia dimarahi karena tindakannya yang tanpa dipikirkan secara matang tentang pendirian suatu tarekat baru.

Pada pertengahan kedua bulan Maret seorang Postulan masuk. Dia membawa uang sebanyak 3.000 frank, selain itu seorang pembantu rumah tangga yang membayar sejumlah uang dan penjualan rumah kecil di desa yang menghasilkan 1.400 frank. Dengan jalan ini Catharina membeli kreppel.

Pada tanggal 30 Maret Pastor Van Der Zandt memberitahukan kepada vikaris jenderal situasi baru tentang persoalan tersebut. Catharina sekali lagi pergi ke Uskup dan mendapatkan ijin untuk mendirikan sebuah biara.

Pada tanggal 10 Mei Masoeurkes pindah ke Kreppel, biara Hati Kudus Yesus dan Maria. Dan itulah biara pertama di Nederland yang didirikan setelah revolusi Perancis.

Pada tanggal 11 November Statuta pertama dikembalikan dari Luik dengan Persetujuan Uskup. Pastor Van Der Zandt meresmikan Catharina Daemen dan teman-temannya dengan habit Fransiskan dan setelah masa percobaan menerima mereka untuk mengucapkan kaul sementara.

1836
Pada tanggal 11 Februari Catharina dan dua temannya menyerahkan kekayaan mereka untuk kesejahteraan biara. Pada hari yang sama Catharina dan empat temannya menerima habit religius. Mereka memilih nama-nama sebagai berikut.
• Maria Catharina Daemen, Ibu Magdalena dar St. Petrus Alkantara
• Johanna Maria Vercoulen, Suster Clara
• Maria Gertudis Kirkels, Suster Antonia
• Maria Catharina Deckers, Suster Francisca
• Maria Elisabeth Steenkens, Suster Angelina

Pada tanggal 3 Mei Vikaris Jenderal Kerckhoffs dari Luik memberikan ijin kepada para suster untuk memiliki kapel biara yang diberkati dan untuk merayakan Misa Kudus harian. Rektor pertama, van Kessel tinggal di Kreppel dari bulan Mei 1836 sampai Oktober 1840.

Pada bulan Juni atau Juli Uskup van Bommel mengunjungi biara baru dan pada kesempatan ini dia berbicara kepada para Suster.

1837
Pastor Van Der Zandt tampaknya ragu-ragu tentang kelangsungan hidup tarekat baru. Dia secara pribadi menghubungi biara di Arendock dengan permohonan memberikan ijin kepada komunitas di Kreppel untuk bergabung dengan mereka. Provinsial Fransiskan yang dihubungi mengenai hal ini, menolak permohonan itu.

1839
Sr. Theresia Rooyackers dan Sr. Angelina Steenkens mengumpulkan dana di Belgia untuk membangun kapel baru, karena kapel yang pertama telah menjadi terlalu sempit.

Pada tanggal 11 Juni Ibu Magdalena dan teman-temannya yang pertama mengucapkan kaul pertama mereka untuk selama tiga tahun berdasarkan Peraturan Ordo Ketiga St. Fransiskus dari Leo X.

Pada tanggal 20 Juni Sakramen Maha Kudus dibawa ke kapel baru dan boleh disimpan di sana untuk seterusnya.

Dana yang dikumpulkan di Belgia berjumlah 4.500 frank; sekarang mereka tidak mempunyai utang lagi memikirkan masalah Kreppel; hana 800 frank untuk membangun kapel – tidak termasuk harga kayu – mereka melengkapi dengan uang yang dibawa oleh para suster.

1840
Pada tanggal 13 Februari Pastor Van Der Zandt menerima sebuah surat dari keuskupan, yang di Roermond dijabat oleh Mgr. Paredis, Administrator Apostolik, bahwa Sr. Theresia Rooyakers telah diangkat menjadi pemimpin biara untuk selama dua tahun.

Pada tanggal 7 Maret ketika Sr. Theresia kembali dari mengumpulkan dana di utara negeri, Vikep Scheyven dari Weert di kediaman saudara-saudara Fransiskan di Bies, dihadiri oleh Pastor Van Der Zandt, memberitahukan kepadanya keputusan Administrator Apostolik.

Pada tanggal 12 Maret Ibu Magdalena meletakan jabatannya.

Pada tanggal 12 Maret Ibu Theresia dilantik sebagai pemimpin oleh Vikep Scheyven.

Pada tanggal 19 Mei kapel baru diberkati.

1842
Pada tanggal 2 Mei para suster berhasil membuka sekolah asrama dengan 10 anak, karena ada seorang guru yang masuk. Sekarang dengan maksud tertentu juga suatu permulaan untuk memberikan latihan keguruan yang diberikan sebaik mungkin kepada para suster muda.

Pada tanggal 19 Juli Ibu Magdalena dan dengannya juga delapan belas suster yang lainnya mengucapkan kaul kekal mereka di hadapan Mgr. Paredis.

Dari pihak pemerintah tarekat ini dijadikan badan hukum dengan nama: “Vereeniging van Vrouwen tot Bevording van Huiselijk Geluk” (Persatuan para wanita untuk memajukan kesejahteraan rumah tangga)

1843
Apa yang dinamakan Statuta Pastor Van Der Zandt digantikan oleh “Konstitusi Apostolik” dari Peter Marchat, OFM yang ditulisakannya untuk Recollectines Penitentines. Sebagai akibatnya, Brevir terkenal dalam bahasa latin didoakan dan doa koor pada malam hari diperkenalkan. Ibu Magdalena menghargai kedua-duanya.

Karena tugas-tugas dia yang demikian bagaimanapun juga tidak digabungkan dengan kegiatan para suster tanpa merusakkan kesehatan mereka, Uskup Paredis menghilangkannya pada tahun 1860.

1843
Pengenalan “Konstitusi Apostolik” dari Peter Marchant, OFM menimbulkan keinginan untuk memberikan seorang pelindung Fransiskan kepada biara di Kreppel. Dalam tulisan-tulisan resmi sekarang nama biara St. Elisabeth dicantumkan.

1845
Biara cabang pertama dibuka di Alkamaar

1846
Pada tanggal 20 April Ibu Theresia Rooyakers meninggal

Pada tanggal 5 Mei kapitel resmi pertama yang diundangg memilih Ibu Bernadine Mensinck sebagai Pemimpin Jenderal.

1852
Pada tanggal 24 Mei biara cabang pertama di Jerman didirikan, yaitu biara Salib Suci di Freckenhorst;

Pada tanggal 11 Oktober biara cabang kedua di Jerman didirikan, yaitu biara St. Bernardin di Kepellen.

Pada tanggal 3 Oktober Paus Pius IX memberikan Decretum Laudis, persetujuan kepausan untuk tarekat Suster-Suster Fransiskan dari Heythuysen. Dekrit tiba pada bulan Januari.

1853
Di Roermond dan segera diteruskan ke Heythuysen. Terikat oleh pemberian Decretum Laudis, ada tugas untuk menyusun konstitusi, yang kelak harus diserahkan kepada Bapa Suci untuk disetujui.

1854
Pada tanggal 8 Agustus Nonnenwerth dimasukkan dalam tarekat Heythuysen.

1856
Pendirian biara di Neeroeteren, di Negara Belgia yang sekarang.

1856
Ibu Bernadine melantik Ibu Coelestine Bollen sebagai pemimpin local pertama di biara St. Elisabeth di Heythuysen, karena kegiatan yang meluas dari Ibu Bernadine memperlihatkan bahwa kedua jabatan – pemimpin jenderal dan pemimpin local – tidak dapat dijabat secara bersama-sama.

1858
Pada tanggal 6 Agustus Ibu Magdalena menerima sakramen pengurapan orang sakit di ruang samping altar.

Pada tanggal 7 Agustus Ibu Magdalena meninggal

1860
Persetujuan konstitusi pertama oleh Uskup Roermond; para suster ingin melaksanakannya secara baik selama dua tahun, sebelum mereka mengajukannya ke Roma untuk disetujui.

1867
Di Konitz, daerah Polandia yang sekarang, biara pertama didirikan.

1869
Pada tanggal 5 September konstitusi mendapatkan Persetujuan Kepausan yang diberikan oleh Propaganda Fidei.

1870
Pada tanggal 23 Januari para suster misionaris pertama tiba di Batavia.

Pada tanggal 5 Februari mereka tiba di semarang

1872
Pengutusan para suster misonaris ke Brasil berlangsung. Pada tanggal 31 Maret mereka tiba di Porto Alegre dan pada tanggal 9 Februari di Sao Leopoldo.

1874
Para suster pertama pergi ke Amerika Utara, ke Buffalo

1900
Pembagian tarekat ke dalam provinsi-provinsi berlangsung: Provinsi Belanda dengan daerah misinya di Indonesia dan Provinsi Jerman dengan daerah misinya di Brasil dan Amerika Serikat.

Persetujuan konstitusi yang direvisi

1904
Sampai 1923 ada misi Provinsi Jerman di Afrika Barat Daya

1928
Misi di Brasil dan Amerika Serikat menjadi Provinsi mandiri

1929
Untuk pertama kalinya Persetujuan atas Konstitusi yang direvisi diberikan oleh Kongregasi religious.

1939
Pada tanggal 1 Januari Provinsi Amerika Utara dibagi ke dalam tiga Provinsi

  1. Stella Niagara
  2. Denver
  3. Sierra Madre

1948
Pada tanggal 4 Oktober Provinsi Jerma dibagi atas tiga Provinsi

  1. Nonnenwerth
  2. Ludinghausen
  3. Orlik

1951
Pada tanggal 25 Maret pembagian berlangsung di Provinsi Brasil

  1. Sao Leopoldo
  2. Santa Maria

1952
Indonesia menjadi Provinsi Muda

1957
Persetujuan Konstitusi yang direvisi

1958
Para suster dari Provinsi Belanda pergi ke Tanzania

1970
Pada tanggal 22 Desember Indonesia menjadi Provinsi Mandiri

1984
Persetujuan Konstitusi Jenderal

1989
Pendirian dua komunitas Internasional di Tanzania

1994
Provinsi Belanda mengakhiri karya misinya di Tanzania

1997
Tarekat menerima aspiran Afrika pertama di Biharamulo, Tanzania

(Sumber: Buku Taman Bunga St. Fransiskus)