Tahun 2020, yang telah berlalu, memiliki makna istimewa bagi para Suster Santo Fransiskus dari Tobat dan Cinta Kasih Kristiani (OSF), khususnya Provinsi Tritunggal Mahakudus, Indonesia. Tahun 2020, para suster OSF di empat benua; Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika, merayakan syukur 185 th berdirinya Kongregasi. Para suster OSF di Indonesia lebih istimewa, karena mensyukuri 150 th kehadiran pelayanan para suster OSF di Indonesia, dan 50 th provinsi Indonesia mandiri.
Para suster OSF rayon Bali, yang tersebar di empat komunitas (Sanglah, Tuka, Negara, dan Palasari), mengawali perayaan puncak syukur ini dengan mengadakan rekoleksi bersama di awal bulan Desember. Minggu, 06 Desember 2020, 18 suster berkumpul di Rumah Retret Baturiti, Bedugul. Rekoleksi diawali dengan perayaan Ekaristi di Gua Maria Rumah Retret bersama umat sekitar. Usai perayaan ekaristi dan sejenak menikmati minuman hangat, rekoleksi bersama dipimpin oleh Sr. M. Elisabeth, OSF dan Sr. M. Amanda, OSF.
Dalam sesi sharing, masing-masing komunitas mengutus dua suster untuk berbagi pengalaman “Deus Providebit” yang dialami dalam perjalanan hidup panggilan dan perutusan sebagai OSF. Bercermin dari pengalaman kemiskinan Ibu Magdalena Daemen dan teman-temannya di awal berdirinya tarekat, para suster mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga atas setiap penyelenggaraan Tuhan yang dialami dalam perjalanan. Setiap langkah dalam pelayanan tak berjalan mulus saja, selalu ada tantangan maupun rintangan yang dihadapi. Namun, pengalaman-pengalaman berhadapan dengan kesulitan dan tantangan ini semakin meyakinkan para suster bahwa Tuhan selalu menyelenggarakan. Tuhan yang memulai, memanggil, menyediakan, mengatur, dan melengkapi setiap kebutuhan kita.
Rekoleksi ditutup dengan makan siang bersama dan rekreasi sederhana dalam persaudaraan. Perjumpaan ini juga meneguhkan para suster yang mendapat tugas perutusan baru, baik mereka yang akan pergi, maupun mereka yang baru saja bergabung di rayon Bali. Dalam persaudaraan inilah, pelayanan semakin disempurnakan.
Selasa, 22 Desember 2020, para suster rayon Bali kembali berkumpul untuk merayakan puncak syukur 50 th Provinsi Indonesia Mandiri. Perayaan syukur ini dilaksanakan di Kapel Biara Komunitas Tritunggal Mahakudus, Tuka. Perayaan ekaristi syukur dipimpin oleh RD. Hubertus Hady Setiawan – Rektor Seminari Roh Kudus, Tuka – didampingi P. Martinus Fatin, SVD, Pastor Kepala Paroki Tuka. Perayaan ekaristi berjalan meriah diiringi koor oleh anak-anak LKSA Sidhi Astu Tuka.
Dalam perayaan ini, juga dirayakan syukur atas 40 tahun hidup membiara Sr. M. Xaverine, OSF dan 25 tahun hidup membiara Sr. M. Yustina, OSF. Dalam perayaan ekaristi, Sr. M. Xaverine dan Sr. M. Yustina membaharui kembali prasetia mereka. Sr. M. Xaverine berkesempatan mensharingkan perjalanan panggilannya sejak mengenal suster-suster OSF hingga akhirnya bergabung dan telah menghidupi prasetianya selama 40 tahun.
Diakhir perayaan ekaristi, anak-anak asuhan di LKSA Sidhi Astu memberikan kejutan dengan lagu dan puisi kepada Sr. M. Xaverine dan para suster. Diawali dua anak membacakan puisi, anak-anak lainnya maju satu per satu membawa bunga dan hadiah sambil menyanyikan “How Great Thou Art”. Setelah perayaan ekaristi berakhir, diadakan ramah tamah sederhana dengan hiburan nyanyian dari anak-anak asuhan LKSA Sidhi Astu di Aula.
(Sr. M. Yvonne, OSF)